Lindungi Kendaraan Dari Sekarang

Semua informasi mengenai tips dan keuntungan menggunakan fitur proteksi asuransi kendaraan untuk motor dan mobil

Ini Penampilan Mobil Tertua di Indonesia

Mobil mungkin menjadi salah satu alat tranportasi yang paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Sejak pertama kali ditemukan, kendaraan roda empat ini langsung meraih popularitas di kancah internasional dan didistribusikan ke berbagai negara. Di Indonesia sendiri, mobil juga memiliki peran penting dalam sejarah bangsa. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita membahas sedikit tentang sejarah mobil tertua di Indonesia.

Mobil pertama sekaligus yang tertua di Indonesia adalah mobil Benz Victoria Phaeton dari Jerman. Mobil ini adalah mobil yang dipesan oleh Sultan Pakubowono X dari Kesultanan Surakarta, mobil ini sendiri didatangkan ke Pulau Jawa pada tahun 1894. Mobil ini dibeli oleh Sultan dengan harga sepuluh ribu Gulden, harga yang sangat fantastis untuk kendaraan di masanya.

Mobil buatan Jerman ini dipesan oleh Sultan Pakubuwono melalui seorang pria berkebangsaan Inggris beranama, John C. Potter. Ketertarikan Sultan Pakubuwono untuk memiliki mobil muncul setelah melihat sebuah sepeda motor yang dibawa oleh Potter. Akhirnya, beliau meminta Potter untuk membelikan kendaraan yang lebih mewah, Potter menyanggupi permintaan beliau dengan membelikan Benz Phaeton ini.

Benz Phaeton sendiri merupakan sebuah mobil dengan spesifikasi yang sederhana, tapi sudah cukup cangih di jamannya. Benz Phaeton memiliki satu buah silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 5 Hp dan dilengkapi dengan empat buah roda karet yang padat dan keras. Selain itu, mobil ini juga memiliki kabin yanhg cukup luas dan mampu menampung tujuh penumpang.

Baca juga: pentingnya asuransi mobil

Fakta lain yang cukup menarik adalah banyaknya orang Jawa yang menyebutnya “Kereta Setan.” Istilah Kereta Setan sendiri muncul karena keheranan orang – orang saat melihat sebuah kendaraan yang mampu berjalan tanpa ditarik oleh seekor kuda, rasa heran tersebut bisa dimaklumi lantaran kendaraan yang paling lazim ditemui saat itu adalah kereta kuda.

Setelah berada di Indonesia kurang lebih dua puluh Sembilan tahun, mobil tertua di Indonesia ini akhirnya diboyong ke sebuah museum di Belanda. Paska pensiun, mobil ini sempat dipamerkan di berbagai pameran otomotif. Tentu saja kehadiran Benz Phaeton milik Sultan Pakubuwono ini sangat menarik, mengingat mobil ini merupakan mobil pertama di Indonesia.

Sebagai salah satu kendaraan paling bersejarah di Indonesia, tentu pihak Indonesia juga menginginkannya kembali ke tanah air. Oleh karena itu, Museum Nasional Indonesia sempat megupayakan negosiasi dengan pihak pemerintah Belanda agar mobil tersebut bisa kembali ke Indonesia. Permintaan tersebut memang tidak berlebihan mengingat mobil Mercedes-Benz Victoria Phaeton ini merupakan mobil pertama di Indonesia, sekaligus menjadi artefak penting dalam sejarah otomotif di Indonesia.

Setelah membaca keterangan di atas, tentu anda sudah tahu betapa pentingnya mobil bersejarah tersebut bagi Indonesia. Jika mobil bersejarah tersebut berhasil diboyong kembali ke tanah air, diharapkan generasi masa kini dan generasi yang akan datang menjadi lebih tertarik untuk mengenal sejarah bangsanya, termasuk sejarah dari mobil tertua di Indonesia ini.